Literasi Sekolah

 SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG SEBAGAI SEKOLAH PENGGERAK LITERASI

SMP Negeri 2 Mojogedang yang berlokasi di kota Mojogedang ,Karanganyar telah menggiatkan  Gerakan Literasi Sekolah sejak tahun 2016.Sekolah yang terhitung favourite ini  ( selalu jauh melibihi kuota pendaftar dibanding kuota yang tersedia dalam PPDB setiap tahunnya) aktif dalam menggerakkan warga sekolahnya berliterasi.Dimulai dari menerbitkan  Majalah Sekolah  CERRIA hingga menerbitkan antologi puisi guru dan siswa yang berjudul  Problema Rakyat Jelata.Antologi puisi itu sekaligus ikut memeriahkan Gerakan Literasi Sekolah Solo Raya.Pada event tersebut  Zahfira Nabila Putri terpilih sebagai juara satu cipta puisi dan  Tusilah, S.Pd, terpilih sebagai guru penggerak literasi sekolah.Penghargaan diberikan pada puncak kegiatan GLS Solo Raya yang dihadiri kak Seto Mulyadi pada 2017 di Gedung Graha Shaba atau yang dikenal dengan Gedung Jokowi.



Tak berhenti sampai di situ, pada tahun 2018 sekolah ( guru dan siswa) bekerja sama dengan Komunitas Sastra BSI LB JAKARTA kembali menerbitkan antologi pantun dalam judul   Warna-Warni Pantun Nusantara

Pada saat peluncuran buku tersebut yang bertempat di aula SMP N egeri 2 Mojogedang sekaligus juga diselenggarakan Work Shop Penulisan Puisi.Kegiatan yang melibatkan siswa dan guru ini berlangsung sukses dan terbukti menghasilkan penulis handal dari siswa maupun guru.

Tak Kenal maka Tak Sayang

Pasca pelatihan menulis sastra bersama Bengkal Sastra Indonesia LB itu , makin tergeraklah animo menulis di lingkungan sekolah.Beberapa guru aktif menulis baik dalam dunia nyata maupun maya. Risma Ayu Widyaninggar salah satu siswa yang aktif menelurkan karya Bukan hanya puisi,namun juga cerpen dan esai.Pernah mengikuti lomba resensi buku pada event ulang tahun sekolah meski hasilnya tak pernah tahu karena tidak diketahui pengumumannya.Saat ini Risma juga sedang dalam proses menerbitkan antologi puisi bertema Romadhon masih bersama BSI LB.

Apa saja bukti prestasi literasi SMP N 2 Mojogedang?
Meraih penghargaan rekor MURI bersama Komnas Pendidikian Jawa Timur untuk kategori:
* sekolah penggerak literasi
* guru penggerak literasi
* penulis buku
   ( atas nama Drs.Teguh Jatmiko, M.Pd. , Tusilah, S.Pd., dan Risma Ayu Widyaninggar kelas 9G)

Berkah Allah Swt.ini menjadi penyemangat bagi seluruh warga sekolah.


Prestasi guru dalam berliterasi juga dicapai oleh salah satu gurunya yang bernama pena Putri Bungsu.Catatan biografinya antara lain namanya masuk dalam buku  Apa dan Siapa Penyair Indonesia oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia, penulis pilihan    versi  Aliansi Penulis Puisi Sedunia APPS, juara satu lomba cipta puisi tema hujan, juara 3 lomba cipta puisi tema rasa, juara harapan 1 cipta puisi tema kenangan, dan berpartisipasi pada berbagai acara sastra Malaysia sebagai pembaca puisi yang diselenggarakan Universitas Utara Malaysia dan beberapa komunitas sastra Malaysia selama masa pandemi.Telah menerbitkan lebih dari 70 judul buku buku baik buku tunggal maupun antologi bersama.


Berliterasi membuka cakrawala pengetahuan.Bersastra juga berperan dalam terapi kesehatan.Kalau bukan dari kita siapa lagi, kalau bukan dari sekarang kapan lagi.

( Tusilah,S.Pd pegiat literasi)










Subscribe to receive free email updates: