HARI GURU NASIONAL & HARI ULANG TAHUN PGRI KE- 77

 HARI GURU NASIONAL & HARI ULANG TAHUN PGRI KE- 77

Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November.Hal itu menunjukkan adanya penghargaan terhadap guru.Di Indonesia Hari Guru diperingati bersama dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI).

Hari Guru Nasional ( HGN) ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 25 November 1994 dalam Kepres No.78 tahun 1994.

PGRI sendiri terbentuk pada 25 November 1945.Pada saat itu guru- guru di seluruh tanah air yang tergabung dalam puluhan organisasi guru yang berbeda paham dan golongan,dengan semangat dan niat mulia bersepakat melebur menjadi satu wadah organisasi.yaitu PGRI.Tepat 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesis,pada 25 November 1945 PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru,pendidik dan tenaga kependidikan,memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan  Republik Indonesia (NKRI),berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan,serta berkhidmad untuk memajukan Pendidikan Nasional.

Setelah 77 tahun merdeka,jati diri PGRI sebagai organisasi profesi,organisasi perjuangan,dan organisasi ketenagakerjaan yang bersifat independen,unitaristik,dan non partisan senantiasa terus dijaga,dan melekat dalam dada  guru maupun tenaga kependidikan.Sebagai rumah besar perjuangan,PGRI terus bergerak,mengabdi,memperbarui diri agar senantiasa adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman yang terus berkembang.

PGRI sebagai organisasi profesi merupakan kekuatan moral intelektual para guru,pendidik,dan tenaga kependidikan.Dalam perjuangan mengangkat harkat martabat anggotanya, lebih mengedepankan sikap terbuka/ inklusif,memegang teguh etika,saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri,unitaristik,dan non partisan.

Peran guru di era teknologi informasi sekarang ini sungguh mengalami perubahan.Peran teknologi dan inovasi dalam pendekatan pembelajaran sangat penting dipahami guru.Covid telah memahamkan semuanya bahwa peran guru tidak bisa digantikan dengan teknologi.Guru adalah suri teladan,kawan belajar,dan pemberi semangat ulung agar bara api anak didik tetap menyala untuk terus belajar meraih mimpi. Guru juga dituntut menjadi pembelajar sejati sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu termasuk ketika kita memasuki era masyarakat 5.0.

PGRI dari waktu ke waktu terus berusaha di jajaran paling depan dalam inovasi dan pengembangan teknologi pendidikan untuk sebaik- baiknya kepentingan peserta didik dalam dalam pengembangan dirinya.Semua merespon perubahan dengan berbagai  kegiatan saling belajar dan saling memberi.

HGN 2022 mengambil tema " Serentak berinovasi,wujudkan merdeka belajar."

Guru menjadi aktor penting dalam rangka  pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

 Peringatan HGN 2022 pemerintah meluncurkan logo khusus yang memiliki makna filosofi mendalam.Logo tersebut dipublikasikan melalui SE Kemendikbudristek.Logo yang dimaksud berbentuk hati dengan tulisan Hari Guru Nasional 2022.Logo hati disusun dari bentuk orang yang tampak ceria.Selain itu benda- benda yang identik dengan pembelajaran seperti laptop,telepon seluler,hingga wifi yang ikut meramaikan logo HGN 2022.

Logo tersebut menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah pandemi saat ini.

Elemen 4 orang membentuk hati,melambangkan figur pak guru,ibu guru siswa,dan siswi.Mereka tampak dinamis dan ceria dalam melaksanakan pembelajaran di tengah pandemi.

Dalam logo tersebut,siswa dan guru digambarkan terus beradaptasi dengan berbagai metode pembelajaran.Hal tersebut tertuang dalam penambahan simbol- simbol laptop,wifi,ponsel, hingga aplikasi telekonferensi.Selain benda tersebut memiliki relevansi kuat dengan kondisi aktual saat ini sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar.

Bentuk hati menggambarkan seluruh komponen pendidikan dari guru.murid hingga orang tua,selalu bersinergi menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh cinta.Harapannya gabungan kekuatan tersebut dapat memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan Indonesia.

Semoga dedikasi dan pengabdian kita menjadi suluh terang bagi bangsa,negara,dan kemanusiaan serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 Selesai.

Subscribe to receive free email updates: