Menulis Puisi Itu Mudah


Menulis Puisi Itu Mudah

 “Putri Bungsu “

(disampaikan pada pagelaran apresiasi literasi dan  sastra,Sabtu,6 Januari 2024) 

1. Pengertian Puisi

    Puisi telah mengalami banyak perkembangan dengan berbagai batasan. Banyak pakar telah menyampaikan pendapat yang berbeda beda namun intinya hampir sama. Secara ringkas puisi dapat dimaknai sebagai karya sastra yang bersifat imajinatif, disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan memperhatikan struktur fisik dan struktur batin.

2.Teknik Menulis Puisi

     Teknik menulis puisi mengandalkan perasaan dan imajinasi. Bahkan ada yang berpendapat bahwa puisi yang paling indah itu puisi yang paling imajinatif.

Sulitkah menulis puisi? Sebetulnya menulis puisi itu tidaklah sulit bila dibandingkan menulis artikel ilmiah yang sangat berbasis riset yang objektif. Bukan berarti menulis puisi tanpa riset, puisi pun butuh riset. Selain itu dalam melakukan teknik menulis puisi masih bisa ditambahi dengan tulisan yang subjektif dari penulis itu sendiri.

Teknik menulis puisi yang dimaksud seperti berikut:

1.Menentukan tema

    Kita perlu konsentrasi untuk menentukan ide awal dengan kepekaan kita. Banyak pilihan tema yang bisa dipersempit menjadi subtema ( tema yang lebih sempit), misalnya bencana. Bencana itu bermacam- macam, bisa banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya. Pemilihan tema yang terbatas itu berkaitan dengan pilihan kata nantinya.

2.Pemilihan judul

     Judul merupakan nama dari tulisan yang kita buat. Sebetulnya judul itu bisa dibuat sebelum mulai menulis atau sesudah selesai menulis. Jadi, optional saja. Bila kita termasuk tipe yang sulit menbuat judul, bisa kita ambil langkah menulis puisi dulu baru setelah selesai diberi judul yang sesuai.

3.Pemilihan diksi

    Diksi merupakan pemilihan kata. Pemilihan diksi yang bagus atau tidak biasanya dipengaruhi oleh jam terbang penulis atau tergantung kosa kata dan pengalaman menulis. Jika penulis memiliki jam terbang membaca yang banyak, tentu saja dalam pemilihan katanya lebih bervariasi sehingga menimbulkan kesan yang dalam. Caranya bagaimana? Antara lain dengan menggunakan majas / gaya bahasa.

4.Menentukan kata kunci

   Jika masih merasa membuat puisi itu susah, bisa kita atasi dengan menuliskan kata kunci. Kata kunci itu sebagai clue untuk memancing imajinasi, gagasan, atau ide penulis. Cara itu cukup efektif buat penulis pemula. Misalnya gunung meletus : kata kuncinya : gempa, vulkanik, lava pijar awan panas, material, dab.

5.Menulis puisi sesuai tema

    Ciri khas karya puisi disusun berbait-bait. Walau demikian dalam perkembangan sekarang, ada juga puisi yang ditulis  tanpa bait / langsung saja dari baris pertama sampai selesai.

6.Perlunya eksplorasi

     Agar puisi lebih hidup, kita bisa melakukannya ekspkorasi. Caranya bagaimana? Kita kan mempunyai panca indra. Aktifkan panca indra itu ( mata, telinga, penciuman, pengecapan, dan perabaan). Kita bisa menuliskannya dalam puisi yang menggambarkan angan penyair, inilah yang disebut  citraan. Selain itu kita bisa melibatkan perasaan dan imajinasi yang kita rasakan. Dari situlah sumber inspirasi puisi itu.

Bisa saja terjadi itu merupakan bagian yang tidak mudah. Tidak masalah. Tulis saja. Di situlah kita bisa berproses. Ini tidak bisa dicapai dalam sekali menulis puisi. Butuh tahapan-tahapan dan proses. Jangan pernah menyerah, terus mencoba dan mencoba sampai bisa .

7.Penutup puisi

    Memang perlu puisi ada penutup? Jawabnya perlu. Di bagian penutup ini bisa kita buat yang menggelitik dan memancing pembaca.Tentunya dengan mempraktikkan pesan moral yang ingin kita sampaikan dalam puisi itu sendiri.

Tidak kalah pentingnya pemilihan diksi dan irama yang kita tulis bisa dipahami pembaca walau sebenarnya yang tahu pasti maksud / isi puisi itu hanyalah penulisnya sendiri

Kita bisa menjadi penyair

    Diri penyair bisa ada dalam diri kita walaupun tidak mudah. Untuk  bisa menguasai teknik menulis puisi bisa kita mulai dari hal yang sederhana yang ada di sekitar kita, apa saja. Semakin kita intens membaca dan menghayati puisi-puisi orang lain / penyair terkenal, tu sudah merupakan modal awal untuk menjadi penulis puisi. Tinggal kita perlu menemukan gaya bahasa kita sendiri.

Puisi tampil dengan tulisan yang singkat, padat , dan menimbulkan kesan bagi pembaca. Alat-alat puitis diperlukan di sini seperti gaya bahasa dan irama, mungkin juga rima.

Perasaan dan pengalaman manusia selalu lebih luas dan tidak mungkin seluruhnya terungkap oleh bahasa. Oleh karena itu puisi ditulis untuk menyampaikan perasaan bukan pikiran. Memaknainya tidak melalui kata per kata tetapi melalui pergerakan batiniah sehingga pembaca dibawa tenggelam hanyut saat saat membaca puisi.

Sebagai penutup coba amati gambar berikut!




Apa yang Anda pikirkan tentang gambar itu? Ada yang mau mencoba menulis puisi diinspirasi gambar itu? Bisa saja dikemukakan dalam puisi pendek 4 baris saja .

 

Selamat mencoba.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menulis Puisi Itu Mudah"

Posting Komentar