LEMBAR SASTRA KITA
LEMBAR SASTRA KITA
MENGENANG HABIBIE, AINUN, DAN PAREPARE
MENATAP DUA PUSARA DI TMP KALIBATA : Habibie & Ainun
Putri Bungsu
Blok 120 dan blok 121
Rumahmu berdampingan,rumah impian
Satu hati,satu jiwa berbaring di atap yang sama
Menjadi kesempurnaan teladan bagi sesiapa
Aku bersaksi atas kebersamaanmu
Potret cinta sejati sampai keabadian
Tangan malaikat merengkuh
Cahaya terang berkilauan
Ibu pertiwi berduka
Dunia telah mencatat
Cinta dan pengabdian
Maha karya mendunia
Prasasti semesta merangkai bintang
Rembulan dan matahari bersekutu memujamu
Warisan besar kau tinggalkan
Serupa jazirah amal berkelanjutan
Dari fajar menyingsing hingga terbit fajar lagi
Akan terus menjadi cerita melegenda
Habibie & Ainun simbol cinta sejati
Bumi Intanpari,23 Okt.2022
MELUKIS KISAH DI BELAHAN SUDUT PAREPARE
Putri Bungsu
Melukis kisah di belahan sudut Parepare
Waktu demi waktu berloncatan mengantarkan
Berlembar- lembar catatan perjalanan hidupmu
Begitu bergemuruh menyusup kuping anak negeri
Menguak kenangan yang tertinggal
Di bumi kelahiran maestro kenamaan
Melukis kisah di belahan sudut Parepare
Sesosok bayang menyeruak
Wajah teduh penuh kasih
Cermin kecerdasan dan ketaqwaan
Terpancar jelas dari hitam bola matamu
Tak pernah terpecah memandang cakrawala
Melukis kisah di belahan sudut Parepare
Menjadi sebuah rumah persinggahan
Tempat bermukim ilmu dan kenangan
Tak terukur waktu
Tak terhempas musim
Benderang sepanjang masa
Melukis kisah di belahan sudut Parepare
Seketika mengembara pikiran sesiapa
Dalam genangan kenangan lampau
Masamu menjadi perbincangan tak pernah usai
Memberi warna bagi negeri ini
Serupa pelangi yang tak habis memeluk ujung langit
Bumi Intanpari,23 Okt.2022
JIKA BOLEH AKU MEMINTA
Putri Bungsu
Jika boleh aku meminta
Dua abad usiamu untuk mengabdi
Agar beberapa generasi paham bahwa
Kehadiranmu tak sekadar ada
Sebagai pencipta elang besi
Yang mampu terbang membelah benua
Membawa mimpi anak negeri
Seperti aliran air yang menuju muaranya
Dedoa tak pernah jeda dari hatinya
Mengiring tiap cipta-karya- karsanya
Demikian terus berulang
Perjalanan tak kenal waktu
Untuk sebuah mahakarya mendunia
Serupa matahari tak pernah memadamkan sinarnya
Tibalah waktu malaikat maut menjemput
Inilah lenturnya waktu engkau menunggu
Telah menjadi jarak antara ada dan tiada
Kesendirian dan kerinduan menggugat sendu
Klimak waktu meruangkan detik demi detik
Menghadirkan hari baru
Dan sampailah pada janji itu
Bumi Intanpari,23 Okt.2022
Putri Bungsu,lahir di Kulon Progo tanggal 26 September.Wanita berzodiak Libra ini gemar membaca,menulis,dan avontur.Pegiat di komunitas Sastra Kudung Semilir sejak 2017. Bergabung dengan beberapa komunitas sastra dan telah menerbitkan 4 buku puisi tunggal dan seratus lima puluhan buku antologi bersama.
0 Response to "LEMBAR SASTRA KITA"
Posting Komentar